Terdapat Survei yang meneliti pengaruh-pengaruh yang berperan terhadap kesehatan mata dan perawatan mata karyawan. Laporan tersebut menemukan bahwa peningkatan perhatian terhadap kesehatan holistik dapat memotivasi karyawan untuk mencari perawatan untuk masalah kesehatan mata, dan kesediaan untuk membayar sendiri untuk pilihan lensa premium. Diagnosis dini penyakit atau kondisi kesehatan mata, sensitivitas cahaya, kelelahan mata akibat penggunaan perangkat digital, serta mata kering dan teriritasi, disebut-sebut sebagai alasan utama yang memengaruhi pekerja untuk mencari perawatan dari penyedia layanan kesehatan mata.
Karena 78 persen karyawan melaporkan adanya masalah pada mata yang berdampak negatif terhadap produktivitas dan kinerja mereka di tempat kerja, kelelahan mata dan penglihatan kabur, khususnya, dapat menyebabkan banyak gangguan. Secara khusus, hampir separuh karyawan menyatakan kelelahan mata/mata berdampak negatif terhadap produktivitas dan kinerja mereka. Sementara itu, 45 persen karyawan menyebutkan gejala kelelahan mata akibat penggunaan perangkat digital seperti sakit kepala, naik 66 poin persentase sejak tahun 2022, sementara lebih dari sepertiga karyawan menyebutkan penglihatan kabur, naik 2 poin persentase sejak tahun 2022, sebagai dampak negatif terhadap produktivitas dan kinerja mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa karyawan bersedia berinvestasi pada opsi lensa premium, yang menawarkan perlindungan selalu aktif, yang juga dapat menjadi kunci untuk mencapai kesehatan holistik dan meningkatkan produktivitas.
Sekitar 95 persen karyawan yang disurvei mengatakan mereka kemungkinan akan menjadwalkan pemeriksaan mata komprehensif pada tahun depan jika mereka mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan seperti diabetes atau penyakit jantung berpotensi terdiagnosis sebelumnya.
Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk mengunjungi website kami di bawah ini,https://www.universeoptical.com